Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah mendesak Kementerian Perhubungan untuk mengoperasikan Bandara Tanjung Api Ampana secara komersial.
Syaiful Bahri L, Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-una, berharap bandara bisa segera beroperasi karena desakan masyarakat yang sangat besar. Sejak jatuhnya Aviastar di Luwu, warga lebih memilih menggunakan jalur darat kembali untuk ke Palu. Setidaknya memerlukan waktu perjalanan sekitar 10 jam.
"Masyarakat sudah lama menunggu-menunggu kedatangan Wings Air," ucapnya di Gedung Pemda Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, Kamis (19/11/2015).
Nantinya, ketika Bandara Tanjung Beroperasi, dia meyakini ruang ekonomi masyarakat semakin terbuka. Selain itu, akses transportasi melalui bandara menjadi daya tarik investor. Dengan 8.000 wisatawan setiap tahunnya, dia yakin jumlahnya akan meningkat seiring bertambahnya slot penerbangan komersial.
"Kita berharap bandara bisa membuka ruang ekonomi masyarakat. Rute potensial itu seperti Ampana-Palu dan Ampana-Makassar. Potensi pariwisata banyaj, tapi transportasi tidak mendukung," ujarnya.
Kabupaten Tojo Una-una merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Poso yang kini sudah mampu mengelola wilayahnya dengan pendapatan asli daerah Rp40 miliar per tahun dari yang awalnya hanya Rp10 miliar per tahun.
Saat ini, Bandara Tanjung Api telah melayani penerbangan perintis oleh maskapai Aviastar sebanyak empat kali dalam seminggu yaitu pada Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.