Bisnis.com, JAKARTA--Pemanfaatan energi surya, salah satu sumber energi terbarukan (renewable energy), khususnya sebagai sumber energi dalam memproduksi energi listrik, sedapat mungkin untuk terus dioptimalkan untuk melayani masyarakat kepulauan dan juga membantu memperbaiki kinerja korporat dibidang bauran energi (energy mix).
Hal ini yang dipesankan oleh Oegroseno, Komisaris Independen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Kamis (19/11) saat meninjau Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bunaken, yang berlokasi di pulau wisata Bunaken, Manado, Sulawesi Utara. Turut serta dalam kunjungan ini, Komisaris PLN, Harry Susetyo Nugroho, GM PLN Suluttenggo, Baringin Nababan dan GM PLN UIP XII Pembangkitan Sulawesi, Eko Priyantono.
"Melihat kondisi negara kita yang terdiri dari ribuan pulau, maka penggunaan listrik tenaga surya seperti di pulau Bunaken ini adalah salah satu solusi tepat untuk dapat melistriki masyarakat kita yang tinggal di pulau-pulau dengan sumber energi terbatas atau jauh jangkauannya secara geografis. PLTS tentunya juga harus terus dioptimalkan keberadaannya untuk mendukung kinerja energy mix di PLN" ujar Oegroseno.
PLTS Bunaken yang diresmikan pengoperasiannya sejak 6 Februari tahun 2011 oleh Gubernur Sulawesi Utara ketika itu, Sinyo Harry Sarundajang, memiliki kapasitas terpasang 335 kiloWattpeak (kWp). Saat ini PLTS Bunaken dioperasikan secara hybrid system, bersama dengan mesin diesel yang ada di Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Bunaken untuk melayani 813 pelanggan. PLTS Bunaken juga merupakan salah satu dari 5 lokasi pulau wisata di Indonesia yang menjadi pilot project penggunaan energi matahari untuk pembangkit listrik.