Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Pembangunan Rumah Tembus 568.158 unit

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan realisasi program satu juta rumah per Oktober 2015 telah mencapai 568.158 unit.n
Proyek perumahan sederhana/Bisnis
Proyek perumahan sederhana/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan realisasi program satu juta rumah per Oktober 2015 telah mencapai 568.158 unit.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Syarif Burhanuddin, mengatakan realisasi program satu juta rumah didominasi pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Tahap pertama pembangunan 331.693 unit," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Sebanyak 87.683 unit dari pembangunan tahap pertama tersebut dibiayai lewat subdisi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Jumlah yang dibangun lewat subsidi FLPP setara 14,52% dari target pembangunan ruma MBR sebanyak 603.516 unit.

 Syarif mengatakan, realisasi pembangunan per Oktober juga disumbang dari pembangunan rumah oleh pemerintah yang masuk dalam tahap kedua dengan target mencapai 98.020 unit.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 73.234 telah dimulai pembangunannya sedangkan sisanya masih dalam proses kontrak.

Adapun untuk tahap ketiga, pembangunan rumah disumbang oleh pemerintah daerah sebanyak 7.627 unit dan rumah transmigrasi sebanyak 1.171 unit.Dari target 173.803 unit di tahap ketiga, sebanyak 142.673 unit belum terbangun.

Selain rumah untuk MBR, realisasi program satu juta rumah juga disumbang oleh pembangunan rumah komersial sebanyak 128.360 unit dan rumah yang dibangun masyarakat sebanyak 3.651 unit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper