Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS PENERBANGAN: Pendapatan Singapore Airlines Turun

Singapore Airlines Grup membukukan pendapatan secara grup pada semester I/2015 sebesar US$7,24 miliar atau turun US$345 juta.
Pesawat superjumbo Airbus A380 Singapore Airlines saat berada di Bandara Changi, 11 November  2010./Reuters-Tim Chong
Pesawat superjumbo Airbus A380 Singapore Airlines saat berada di Bandara Changi, 11 November 2010./Reuters-Tim Chong

Bisnis.com, JAKARTA - Singapore Airlines Grup membukukan pendapatan secara grup pada semester I/2015 sebesar US$7,24 miliar atau turun US$345 juta.

Manajemen maskapai asal Negeri Singa menjelaskan pendapatan penumpang yang diterbangkan mengalami penurunan sebesar US$204 juta atau sebesar 3,5% disebabkan oleh penurunan pendapatan penumpang yang diterbangkan dari perusahaan induk.

"Karena kedua faktor tersebut yakni tingkat keterisian dan imbal hasil tertekan dikarenakan adanya kelebihan kapasitas di pasar," jelas manajemen dalam rilisnya, Rabu (11/11/2015).

Sementara itu, pendapatan layanan engineering pada semester pertama tahun ini mengalami penurunan sebesar US$53 juta yang dilatarbelakangi oleh berkurangnya aktivitas perbaikan pesawat.

Laba operasi grup meningkat sebesar US$79 juta, atau naik 46,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Secara total laba operasi mencapai US$250 juta.

Di sisi lain, Singapore Airlines berhasil menekan pengeluaran. Dengan rincian, penurunan sebesar US$424 juta atau -5,7% menjadi US$6.992 juta, dipicu oleh penurunan pengeluaran bersih bahan bakar sebesar US$458 juta.

"Harga rata-rata bahan bakar jet lebih rendah 41,1% dibandingkan satu tahun yang lalu,[sehingga] berkontribusi pada pengehematan biaya sebesar US$1.158 juta,"ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Pengaruh Nilai Tukar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper