Bisnis.com, TANGERANG—PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. selaku indukan toserba Alfamart, Alfamidi, dan Lawson menargetkan tambahan sedikitnya tiga pusat distribusi pada 2016.
Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Solihin tidak menyebutkan lokasi pasti pusat distribusi baru yang akan dibangun tahun depan. Tapi dipastikan Pulau Jawa tetap menjadi penyumbang utama kinerja bisnis perseroan.
“Pada 2016 harus kami hadapi dengan lebih optimistis karena potensi usaha kami di Indonesia masih begitu luas,” katanya kepada Bisnis, di Tangerang, Selasa (10/11/2015).
Penambahan pusat distribusi akan dilakukan sejalan dengan penambahan gerai toko. Pengadaan pusat distribusi baru tanpa disertai penambahan jumlah gerai membuat bisnis perseroan malah tak mencapai skala keekonomian.
Saat ini PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. alias SAT memiliki 32 distribution center di seluruh Indonesia. Dengan tambahan setidaknya lima pusat distribusi lagi maka tahun depan jumlahnya menjadi 35 unit. Setiap pusat distribusi dapat mengakomodir 300 – 500 gerai.
Sekarang ini perseroan mengelola 10.666 gerai tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Kalimantan. Dari jumlah ini mencakup penambahan gerai baru lebih dari 800 unit pada tahun ini. Selain di dalam negeri dilakukan pula ekspansi 77 toko Alfamart di Filipina.
“Bisnis kami pada hakikatnya bisnis jasa, jadi ditentukan dari pelayanan dan efisiensi yang bisa dicapai konsumen. Karena sekarang konsumen selalu mencari yang lebih baik,” ucapnya.
Bentuk peningkatan pelayanan yang dilakukan perseroan dengan menambah cakupan pelayanan transaksi online, seperti untuk tiket pesawat. Baru-baru ini Sumber Alfaria Trijaya menjalin kerja sama dengan Garuda Indonesia untuk memfasilitasi pembayaran tiket melalui Alfamart, Alfamidi, dan Lawson.
Melalui kerja sama tersebut PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. mulai membidik segmen konsumen yang lebih luas. Mengingat Garuda merupakan maskapai penerbangan kelas atas di Tanah Air diharapkan kerja sama ini dapat sekaligus memperbesar cakupan market kelas atas.