Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Didorong Bangun Jaringan Distribusi

Untuk dapat secara penuh menjadi stabilisator harga, Perum Bulog didorong untuk membangun jaringan distribusi di berbagai penjuru daerah di Indonesia.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti (kanan) meninjau stok beras di Gudang Nomor 28 di Bulog Divre Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10)./Antara-Widodo S Jusuf
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti (kanan) meninjau stok beras di Gudang Nomor 28 di Bulog Divre Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10)./Antara-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Untuk dapat secara penuh menjadi stabilisator harga, Perum Bulog didorong untuk membangun jaringan distribusi di berbagai penjuru daerah di Indonesia.

Ketua Umum Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) yang juga merupakan Mantan Dirut Bulog Sutarto Alimoeso menyampaikan Bulog harus melengkapi diri dengan infrastruktur jika ingin mengintervensi harga.

“Bulog harus lebih berperan, kita kan sudah membangun Bulogmart yang bisa dijadikan pust distribusi. Tapi ini juga harus dilengkapi dengan gudang, cold storage. Harus ke sana arahnya. Kalau kita punya alat-alat itu, kita akan aman,” kata Sutarto di sela-sela Rakernas Kementan di Jakarta, Senin (9/11).

Untuk dapat membangun sistem distribusi pangan yang memadai, Sutarto menilai pemerintah jangan setengah hati melakukan revitalisasi Bulog secara besar-besaran. Selain penugasan, Bulog pun dinilai harus diberi kewenangan lain termasuk anggaran.

Berbagai kalangan menyebut Bulog selama ini cenderung difungsikan sebagai ‘pemadam kebakaran’ jika harga mengalami pelonjakan atau justru anjlok. Artinya, Bulog diminta operasi pasar saat harga nak, atau malah menampung produksi petani saat harganya jatuh. Padahal, sistem distribusinya belum kokoh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper