Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samuel Sekuritas: Tak Perlu Buru-Buru Turunkan BI Rate

Ekonom Rangga Cipta dari Samuel Sekuritas mengatakan masih terlalu dini bagi Bank Indonesia untuk menurunkan tingkat bunga
Kantor Bank Indonesia/JIBI
Kantor Bank Indonesia/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— Ekonom Rangga Cipta dari Samuel Sekuritas mengatakan masih terlalu dini bagi Bank Indonesia untuk menurunkan tingkat bunga.

Dia mengatakan bank sentral tidak perlu buru-buru menurunkan tingkat bunga, karena tekanan pelemahan rupiah masih menguat.

“Kami beralasan masih terlalu dini untuk menurunkan  tingkat bunga Bank Indonesia," ujarnya dalam riset yang diterima Bisnis hari ini, Jumat (6/11/2015).

Rangga memperkirakan akan terjadi penurunan tingkat bunga sebesar 0,75% pada tahun depan.

Selanjutnya dia menyatakan masih percaya bahwa kebijakan moneter yang longgar diperlukan untuk memuluskan siklus pertumbuhan yang menurun bersamaan dengan kebijakan fiskal yang ekspansif.

Sebelumnya, dalam Rapat Dewan Gubernur bulanan pada Oktober, Bank Indonesia menyatakan ada ruang pelonggaran untuk suku bunga acuan atau BI Rate.

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo mengatakan fundamental ekonomi di dalam negeri menunjukkan kondisi perbaikan yang cukup berarti.

"Dalam RDG kita melihat fundamental ekonomi Indonesia mengalami perbaikan," ujarnya , Kamis (22/10/2015) seperti dikutip Bisnis.com.

 

Seperti diketahui BI Rate bertengger di angka 7,5% sejak Februari 2015 hingga saat ini. Bank Indonesia kembali menggelar rapat dewan gubernur pada Selasa (17/11/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper