Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Baja: Ini 3 Negara Pesaing Berat Indonesia

Industri baja nasional menunjukkan perkembangan positif dari tahun ke tahun. Tercatat 352 perusahaan industri yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi mampu menyerap 200.000 tenaga kerja dengan kapasitas produksi mencapai 14 juta ton per tahun.
Dirjen ILMATE I Gusti Putu Suryawirawan memberikan keterangan kepada media disaksikan Ketua Asosiasi Pabrikan Tower Indonesia, S. Hapsari dan Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) Hidayat Tri Saputro serta Komsaris PT. Kayanna Promosi Indonesia, Ernst Remboen (kanan) selaku moderator ketika Konferensi Pers Launching Steel Indonesia Expo 2016 di Jakarta, 4 November 2015.
Dirjen ILMATE I Gusti Putu Suryawirawan memberikan keterangan kepada media disaksikan Ketua Asosiasi Pabrikan Tower Indonesia, S. Hapsari dan Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) Hidayat Tri Saputro serta Komsaris PT. Kayanna Promosi Indonesia, Ernst Remboen (kanan) selaku moderator ketika Konferensi Pers Launching Steel Indonesia Expo 2016 di Jakarta, 4 November 2015.

Bisnis.com, JAKARTA - Industri baja nasional menunjukkan perkembangan positif dari tahun ke tahun. Tercatat 352 perusahaan industri yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi mampu menyerap 200.000 tenaga kerja dengan kapasitas produksi mencapai 14 juta ton per tahun.

Dalam pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), "Potensi industri baja di tiga negara ASEAN yang menjadi tantangan berat bagi Indonesia," kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan dalam sambutannya pada acara peluncuran Steel Indonesia Expo 2016 di Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Simak profil industri baja di tiga negara pesain Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
1. Thailand
Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper