Bisnis.com, JAKARTA-- Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan rancangan Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) 2017 dapat tuntas pada Desember 2015.
Kepala BPIW Kementerian PUPR Hermanto Dardak mengatakan, WPS 2017 diyakini akan siap sebelum 2015 berakhir. Dalam WPS itu, ujarnya, terdapat kawasan pengembangan pelabuhan, kawasan strategis pariwisata nasional, pengembangan kawasan industri, pengembangan infrastruktur sumber daya air (SDA) yang mendukung lumbung pangan serta keterpaduan terhadap kota-kota.
“Kebutuhan-kebutuhan untuk pengembangan kawasan dalam WPS tersebut, seperti perencanaan, pemrograman serta penganggaran dalam TA 2017 diharapkan selesai pada Desember mendatang. Saat ini langkah-langkah teknisnya telah selesai dirumuskan,” ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (28/10).
Hermanto mengemukakan, dalam rancangan WPS, terdapat pengembangan keterpaduan terhadap pelabuhan dalam rangka pengembangan tol Laut, pengembangan kawasan strategis pariwisata, serta pengembangan kawasan industri.
Menurutnya, hal itu merupakan implementasi dari Renstra BPIW 2015-2019. Saat ini setiap WPS telah dilakukan kajian-kajian secara mendalam. Setelah itu, pihaknya akan menyelesaikan waktu untuk menyelesaikan rencana Pengembangan WPS 2017 dalam jadwal yang ditentukan.
Selain itu, pemerintah juga tengah menggenjot pembangunan express way atau jalan lintas cepat di kawasan Sumatera yang merupakan salah satu bagian dari ASEAN highway. Hal ini dilakukan guna menambahkan nilai unggul bagi negeri ini dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) nanti. .
“Untuk pembangunan infrastruktur jalan dan secara umum infrastruktur lainnya, kita memang berharap BUMN dapat memainkan peran pentingnya, sehingga ke depan itu ada sumbangsih yang lebih optimal kepada negara berkat pembangunan infrastuktur," tuturnya