Bisnis.com, CIREBON - Biotech Surindo di Kota Cirebon, Jawa Barat, mengolah limbah kulit udang dijadikan bahan baku obat dan kosmetik yang bernilai ekonomi tinggi dan pernah menembus pasar luar negeri.
Pimpinan Perusahaan Biotech Surindo Syures menuturkan perusahaan yang dipimpinnya bergerak dibidang hasil laut nonpangan dan memanfaatkan limbah kulit udang dijadikan produk yang bernilai jual tinggi.
"Kami memproduksi bahan baku untuk kosmetik, obat dan sebagainya dari limbah kulit udang," katanya, Selasa (27/10/2015).
Limbah kulit udang sangat bermanfaat dan itu juga membantu pemerintah dalam hal penanggulangan limbah dan ini juga bisa membantu para nelayan yang tidak memanfaatkan limbah kulit udang.
Dari limbah kulit udang tersebut menghasilakn chitosan yang menjadi produk utama di perusahaan tersebut dan produk inilah yang sudah tembus ke pasar internasional. "Chitosan adalah produk utama dari perusahaan kami di mana bahan bakunya itu dari limbah kulit udang," tuturnya.
Sementara itu Budi salah satu pimpinan yang lain mengatakan, pemasaran produk Biotech Surindo pernah masuk ke Jepang akan tetapi setelah China memproduksi yang sama, maka ekspor ke-Jepang terhenti karena persaingan harga.
Dari produk Chitosan mempunyai turunanya yaitu Chi-fram dan Chitofresto. Chi-farm merupakan pupuk organik pertanian dan sedangkan chitofresto merupakan produk untuk pengawet bahan baku makanan yang tidak berbahaya.