Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daya Beli Produk Telur & Ayam di Sumsel Relatif Rendah

Ketua Asosiasi Masyarakat Perunggasan Sumsel Ismaidi mengatakan, konsumsi di Sumsel mencapai 150 ton telur, sisanya dikirim ke tiga daerah yakni DKI Jakarta, Jabar dan Babel dengan total 100 ton

Bisnis.com, PALEMBANG - Daya beli masyarakat terhadap telur dan ayam di Sumatra Selatan tercatat sangat rendah saat ini. Khusus untuk telur, konsumsi di Sumsel sangat kecil padahal produksinya melimpah hingga 250 ton per harinya.

Ketua Asosiasi Masyarakat Perunggasan Sumsel Ismaidi mengatakan, konsumsi di Sumsel mencapai 150 ton telur, sisanya dikirim ke tiga daerah yakni DKI Jakarta, Jabar dan Babel dengan total 100 ton.

Produksi telur di Sumsel, kata dia, berasal dari lokal yakni dari Banyuasin yang menyumbang 80% dan sisanya 20% dari Prabumulih dan Palembang.

"Untuk telur sangat banyak. Setiap harinya ada 20 mobil pengangkut telur dengan masing-masing membawa 5 ton telur," katanya dalam Peringatan Hari Telur dan Ayam, Kamis (15/10/2015).

Ismaidi menambahkan produksi ayam di Sumsel ada 180 ton ayam sementara konsumsinya 170-180 ton.

Konsumsi terbesar ada di Palembang dan sekitarnya yang mencapai 100 ton. "Hanya cukup untuk konsumsi se-Sumsel saja," ujar Ismaidi.

Karena itu, cukup banyak juga produsen yang mendatangkan ayam ke Sumsel. Seperti produsen dari Lampung, Jambi, Padang dan Jawa.

Dia mengatakan, daya beli masyarakat terhadap ayam dan telur sangat mempengaruhi penyebaran di Sumsel.

"Daya beli ini juga didukung oleh harga telur dan ayam di pasaran. Saat ini harganya cukup tinggi. Ayam sekitar Rp26.000 per kg dan telur 19.000 per kg," paparnya

Diakui Ismaidi, untuk ayam paling banyak disuplai dari peternak di Banyuasin, Lubuk Linggau, Prabumulih, Ogan Ilir, OKI, dan Palembang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper