Bisnis.com, PRANCIS -- Sebanyak 11 pesawat Airbus tipe A350-900 pesanan Singapore Airline akan dikirim pada tahun 2016.
Kesebelas pesawat berbadan lebar itu merupakan bagian dari 63 persawat yang dipesan Singapore Airline.
Sedangkan rentang waktu antara proses sampai kesepakatan dicapai diperlukan waktu dua tahun.
"Itu batas waktu yang normal," kata Tan Pee Teck, Senior Vice President, Product & Service Singapore Airline, disela-sela kegiatan kunjungan media ke pabrik perakitan pesawat Airbus di Toulouse, Prancis, Senin (12/10/2015) waktu setempat.
Pengiriman pesanan pesawat tahap pertama akan dilakukan pada kuartal pertama 2016. Pesawat lainnya akan dikirim pada tahun-tahun berikutnya. Namun demikian, Tan tidak menyebutkan harga dan nilai investasi untuk pesawat tersebut.
Saat kunjungan, media dari beberapa negara Asia itu di antaranya dibawa ke fasilitas Mock up Center, tempat perakitan dan pengecatan pesawat A350.
Singapore Airline, kata Tan, selalu menggunakan pesawat terbaru. Untuk melihat finishing pesawat, kali ini pihak Singapore Airline mengundang tiga media nasional Indonesia berkunjung ke pabrik Airbus di Toulouse, Prancis, dari 10-15 Oktober 2015.
"Investasi kami untuk pesawat A350 adalah sejalan dengan komitmen jangka panjang Singapore Airline mengoperasikan pesawat baru dan modern. Penerbangan yag mempunyai tingkat efisiensi tinggi akan potensial untuk membuka rute baru, enhancing jaringan kita dan merupakan kekuatan Singapura sebagai hub penerbangan," ujarnya.
Sementara itu, Maria Luisa Ugena, Head of 350 Product Marketing Airbus di Toulouse Prancis mengatakan sudah terdapat pesanan 783 pesawat A350 dari pelbagai perusahaan penerbangan di dunia. Sejauh ini sudah tujuh pesawat yang dikirim ke pihak pemesan.
Pesawat A350 mempunyai desain interior untuk class suite, business class, premium economi class yang berbeda dengan desain cabin dan i nterior pesawat pada umumnya.
Begitu juga dengan economy class yang didesain dengan ukuran lebih lebar dari ukuran sebelumnya sehingga penumpang nyaman selama penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
