Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Kereta Api Kaltim: 105 Hektar Lahan Segera dibebaskan

PT Kereta Api Borneo tengah membebaskan lahan seluas 105 hektar untuk keperluan groundbreaking proyek kereta api Kutai Barat-Balikpapan.
Rel kereta api. /Bisnis.com
Rel kereta api. /Bisnis.com

Bisnis.com, SAMARINDA—PT Kereta Api Borneo tengah membebaskan lahan seluas 105 hektar untuk keperluan groundbreaking proyek kereta api Kutai Barat-Balikpapan.

Head of Regional Affairs PT Kereta Api Indonesia, anak usaha Russian Railways, Yadi mengatakan pihaknya telah memberikan uang muka senilai Rp10 miliar untuk membebaskan lahan seluas 105 hektar tersebut. Sebelumnya, perusahaan sudah lebih dulu membebaskan lahan seluas 10 hektar di Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Groundbreaking akan dilakukan di Buluminung, PPU tetapi mungkin diundur dari jadwal semula,” ujarnya saat ditemui Bisnis, akhir pekan lalu

Yadi menjelaskan awalnya peletakan batu pertama (grounbreaking) dijadwalkan pada 17 November 2015 dengan mengundang Presiden Joko Widodo. R1 juga sudah menyatakan keinginannya untuk hadir dalam acara tersebut. Namun, Jokowi meminta jadwal groundbreaking diundur karena pada tanggal tersebut dirinya masih berada di China.

Yadi menjelaskan mundurnya jadwal groundbreaking tersebut bukan persoalan besar. Pasalnya, pihaknya masih harus mengurus sejumlah perizinan yang belum selesai. Salah satunya adalah soal pengalihan fungsi kereta api dari pengangkut batu bara menjadi angkutan multipurpose, termasuk penumpang.

Grundbreaking jalur kereta api ini juga akan dibarengi sejumlah peletakan batu pertama beberapa proyek lainnya. Salah satunya adalah groundbreaking pelabuhan dan technopark di Buluminung. Yadi menjelaskan pelabuhan ini merupakan bagian dari proyek jalur kereta api yang juga akan didanai oleh Russian Railways.

Menurut rencana jalur kereta api akan dibangun sepanjang 196 kilometer yang menghubungkan Kutai Barat-Balikpapan. Yadi menjelaskan proyek ini diperkirakan bakal menelan dana hingga Rp17 triliun.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper