Bisnis.com, JAKARTA -- Capaian kunjungan wistawan mancanegara selama Januari tahun ini melebihi target yang dipatok oleh Kementerian Pariwisata.
Kementerian menargetkan jumlah kunjungan wisman pada periode itu sebanyak 850.000 wisman, namun realisasi berdasarkan data Badan Pusat Statistik kunjungan wisman mencapai 850.542.
Dari data BPS, jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2015 meningkat 2,87% dibandingkan Agustus 2014 sebanyak 826.821 wisman. Secara kumulatif kunjungan wisman pada Januari-Agustus 2015 sebanyak 6,32 juta wisman atau tumbuh 2,71% dibandingkan periode yang sama pada 2014 sebanyak 6,15 juta wisman.
Kunjungan wisman yang mengalami pertumbuhan tinggi selama Agustus adalah Mesir (25,51%), Tiongkok (24,97%), Singapura (23,28%), Taiwan (16,68%), dan Inggris (11,50%).
Sedangkan secara kumulatif (Januari-Agustus 2015) kunjungan wisman yang mengalami pertumbuhan tertinggi yakni Tiongkok sebesar (20,74%), Mesir (12,21%), Inggris (10,22%), India (10,16%) dan Amerika Serikat (2,48%).
Menteri Pariwisata Arief Yahya optimistis, kendati situasi ekonomi global mengalami kelesuan tidak akan berdampak pada kunjungan wisman, terutama dari lima negara pasar utama yakni Singapura, Malaysia, Tiongkok, Jepang, dan Australia.
"Kita berharap di bulan mendatang wisman dari lima negara fokus utama ini meningkat. Begitu pula 30 negara yang mendapat fasilitas bebas visa kunjungan kontribusinya diharapkan juga meningkat," kata dia.