Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong pembangunan perikanan budidaya berbasis lingkungan atau ekosistem.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan dorongan ini merupakan bagian dari upaya menuju perikanan budidaya yang mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan.
Dengan memperhatikan lingkungan atau ekosistem, perikanan budidaya akan menjadi tumpuan dalam pengembangan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang sekaligus memperhatikan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada agar tetap lestari dan berkelanjutan.
“Untuk mendukung keberlanjutan usaha perikanan budidaya, perlu upaya penerapan pendekatan terhadap lingkungan dalam pengembangan perikanan budidaya atau disebut Ecosystem Approach for Aquaculture (EAA),” katanya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (30/9/2015).
Menurutnya, wujud nyata upaya ini adalah dengan menggandeng World Wide Foundation (WWF) untuk bersama mengelola perikanan budidaya yang berkelanjutan, bertanggung jawab, dan berdasarkan ekosistem di Indonesia.
Slamet mengatakan kepedulian perikanan budidaya terhadap lingkungan akan meningkatkan daya saing produk perikanan budidaya di pasar regional maupun global.
“Produk perikanan budidaya yang berasal dari wilayah atau unit usaha yang tidak merusak lingkungan akan memiliki nilai tambah, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.