Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Jalan Kondisi Mantap di Sumut Sulit Terealisasi

Dinas Bina Marga Sumatra Utara pesimistis target pembangunan jalan dengan konidisi mantap dapat mencapai 95% pada 2018 sesuai dengan program kerja kepemimpinan pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi.
jalan rusak
jalan rusak

Bisnis.com, MEDAN - Dinas Bina Marga Sumatra Utara pesimistis target pembangunan jalan dengan kondisi mantap dapat mencapai 95% pada 2018 sesuai dengan program kerja kepemimpinan pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi.

Target pembangunan itu tidak didukung dengan kapasitas anggaran yang terus menurun sejak tahun lalu.

Kepala Dinas Bina Marga Sumut Muhammad A. Effendy Pohan mengatakan, pada 2013 merupakan tahun anggaran terakhir pihaknya mendapatkan alokasi anggaran cukup besar.

"Pada 2013 itu kami mendapatkan sekitar Rp900 miliar. Setelah itu, terus menurun. Pada APBD 2015 saja, dari alokasi Rp1,07 triliun, kemudian direvisi sesuai Pergub No.10/2015 menjadi Rp1,01 triliun. Lalu, pada rancangan PAPBD 2015 turun lagi menjadi hanya Rp864,79 miliar," tutur Effendy, Selasa (29/9/2015).

Adapun, menurutnya, sesuai dengan rencana strategis Dinas Bina Marga Sumut, untuk mencapai target tersebut memerlukan paling tidak Rp1,5 triliun per tahun.

Dia mengatakan, penyesuaian alokasi anggaran tersebut merupakan keputusan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sumut.

"Ya memang ini bergantung dengan kondisi keuangan daerah. Tapi melihat kondisi seperti ini, kami berpikir target 95% jalan mantap pada 2018 ya bisa tertunda," tambahnya.

Lebih lanjut, Effendy memaparkan, bahkan pada rancangan PABD 2015, penurunan anggaran terbanyak terjadi untuk program pembangunan jalan dan jembatan. Sebelumnya pada APBD 2015 alokasinya mencapai Rp740,95 miliar, tapi saat ini berkurang menjadi Rp554,73 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper