Bisnis.com, GARUT – Pemerintah daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan sejumlah strategi dan pembenahan daerah guna mendongkrak jumlah wisatawan pada 2015.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan pihaknya menargetkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 2 juta pada tahun ini. Dia optimistis karena dalam semester pertama 2015, jumlah turis sudah mencapai 1 juta.
“2015 ditargetkan sekitar 2 juta. Kunjungan wisatawan paling banyak adalah domestik dan paling banyak itu umumnya saat Lebaran,” katanya di Hotel Kamojang, Garut, Jumat (18/9/2015) malam.
Pada tahun depan jumlah target wisatawan juga masih hampir sama. Namun dia berharap pada 2018 jumlahnya bisa naik signifikan.
Optimisme Rudy juga menyusul berbagai pembenahan yang telah dilakukan pemda. Misalnya, membenahi infrastruktur jalan ke arah Gunung Papandayan. Saat ini turis ke kawasan tersebut mencapai 40.000 per bulan.
Rudy juga pada tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp11 miliar dari APBD untuk pengembangan budaya dan pembinaan kepariwisataan.
“Sebenarnya potensi Garut sangat besar, tetapi tidak terkomunikasikan dan infrastrukturnya pun tidak mendukung. Sebelum 2015, sekitar 85% jalan rusak. Sekarang kami perbaiki dan kami sediakan dana Rp300 miliar untuk perbaikan infrastruktur bagi pariwisata,” imbuhnya.
Selain itu, ada juga inovasi dan berbagai investasi baik oleh pengusaha lokal, maupun investasi asing seperti Jepang, Korea, Kuwait dan Qatar untuk pembangunan berbagai hotel, khususnya di wilayah Garut Selatan.
“Ada beberapa hotel berbintang milik berbagai grup seperti Awana, Novotel, Aston, Santika yang sedang dibangun dan ditargetkan rampung akhir 2017 atau awal 2018. Harapannya jika itu sudah selesai, turis yang datang akan semakin banyak.” ujarnya,
Lalu produk apa yang paling ingin dijual pemda Garut kepada wisatawan?
“Wisata yang paling ingin kami jual yakni fokus pada wisata alam seperti gunung, kuliner, dan keindahan alam seperti laut. Kekhasan kami sekarang wisata air panas,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
