Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi perhatian pasar pada hari ini, Kamis (17/9/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, mengatakan berita ekonomi yang menjadi perhatian pasar adalah:
Berita global
- S&P memangkas peringkat utang Jepang dari AA- menjadi A-. (WSJ)
- World Bank mengingatkan negara-negara berkembang terhadap kemungkinan turbulensi pasar keuangan akibat kebijakan pengetatan moneter bank sentral AS Federal Reserve. (Kompas)
- Neraca perdagangan Jepang melebar defisitnya ke -569,7 miliar yen dari -268,4 miliar di Agustus. (Bloomberg)
- Inflasi AS tetap di 0,2% YoY di Agustus. Inflasi inti juga tidak berubah di 1,8% YoY. (Bloomberg)
- Inflasi Zona Euro tetap di 0,1% YoY di Agustus. Inflasi inti melambat ke 0,9% YoY dari 1,0% YoY. (Bloomberg)
Berita domestik
- Bank Mandiri, BNI dan BRI menandatangani kesepakatan pinjaman senilai total US$3 miliar dengan China Development Bank guna membiayai proyek-proyek infrastruktur. (Kompas)
- OJK mengeluarkan surat edaran mengenai penyederhanaan pembukaan rekening valas oleh perorangan berkewarganegaraan asing. (Kompas)
- OJK optimistis target penyaluran kredit industri perbankan sebesar 13%-15% dapat tercapai hingga akhir tahun ini. (Bisnis Indonesia)
- Menteri Koperasi&UKM, Anak Gede Ngurah Puspayoga, berjanji menurunkan suku bunga KUR agar lebih kompetitif. (Antara)
- Badan Pengatur Jalan Tol melakukan evaluasi terkait rencana kenaikan tarif 18 ruas jalan tol pada bulan Oktober. (Kompas)