Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi perhatian pasar pada hari ini, Rabu (16/9/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, mengatakan berita ekonomi yang menjadi perhatian pasar adalah:
Berita global
- Bank of Japan mempertahankan program stimulus dengan target 80 triliun yen/tahun
- Capacity utilization AS naik ke 78% dari 77,8% di Agustus. (Bloomberg)
- Empire manufacturing AS turun ke -14,67 dari -0,50 di September. (Bloomberg)
- Retail sales advance AS melambat ke 0,2% MoM dari 0,6% MoM di Agustus. (Bloomberg)
- Neraca perdagangan Zona Euro naik surplusnya ke US$22,4 miliar dari US$21,9 miliar. (Bloomberg)
Berita domestik
- Neraca perdagangan surplusnya menipis ke US$434 juta dari US$1,4 miliar di Agusuts setelah ekspor tumbuh -12,28% YoY dan impor tumbuh -17,06% YoY. (Kompas)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2016 sebesar 5,5% YoY bisa direvisi turun. (Antara)
- Bank Indonesia kembali merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi 2016, untuk kedua kalinya dari sebelumnya pada kisaran 5,4—5,8% YoY, lalu 5,3—5,7% YoY, dan kemudian menjadi 5,2-5,6% YoY. (Antara)
- Pemerintah bakal mengurangi impor baja untuk beragam proyek. (Antara)
- PT Pertamina menurunkan harga rata-rata secara nasional elpiji 12 kg dari Rp142.000 menjadi Rp135.000 per tabung. (Kompas)