Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Kapal Laut Naik, Pengiriman Barang Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri sepanjang Januari-Juli mencapai 8,4 juta orang, naik 16,04% dari periode yang sama tahun lalu seanyak 7,3 juta orang.
KM Tidar/Ilustrasi-rianytam.wordpress.com
KM Tidar/Ilustrasi-rianytam.wordpress.com

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS)  mencatat jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri sepanjang Januari-Juli mencapai 8,4 juta orang, naik 16,04% dari periode yang sama tahun lalu seanyak 7,3 juta orang.

“Peningkatan jumlah penumpang paling banyak terjadi di Pelabuhan Balikpapan, yakni hingga 33,8%. Disusul, Tanjung Priok sebesar 2,82% dan dan Tanjung Perak sebesar 1,64%,” ujar Kepala BPS Suryamin, Kamis (3/9/2015).

Sementara itu, jumlah barang yang diangkut melalui transportasi laut sepanjang Januari-Juli 2015 justru mengalami penurunan hingga 1,73% menjadi 130,4 juta ton dari periode yang sama tahun sebelumnya 132,7 juta ton.

Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Makassar dan Balikpapan, yakni turun 14,11% dan 1,32%. Sebaliknya, barang di Pelabuhan Panjang, Tanjung Priok dan Tanjung Perak masing-masing naik 53,16%, 5,35% dan 2,50%.

Di sisi lain, jumlah penumpang kereta api sepanjang Januari-Juli 2015 mencapai 184,4 juta orang atau naik 18,83% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sebaliknya, jumlah barang yang diangkut kereta api justru turun 3,23% menjadi 17,9 juta ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper