Bisnis.com,JAKARTA—Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyelenggarakan Pesta Parak Iwak guna lebih meningkatkan gairah masyarakat dalam usaha perikanan budidaya budidaya. Apalagi, perikanan budidaya menjadi salah satu ikon dari Banjarnegara.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan kegiatan ini membutkikan bahwa perikanan dapat diintegrasikan dengan kegiatan pariwisata dan budaya. “Sehingga menarik untuk dilihat dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Ribuan warga Banjarnegara dan sekitarnya tumpah ruah untuk ikut serta dalam kegiatan Parak Iwak tersebut. Sekitar 3 ton ikan telah di siapkan di badan sungai Serayu untuk nantinya dapat ditangkap oleh warga.
“Pesta Parak Iwak ini dapat diartikan sebagai wujud peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya sungai sebagai suatu habitat dan sumber penghidupan sekaligus penghargaan terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Slamet.
Dia menambahkan sungai sebagai salah satu perairan tempat hidup ikan harus dijaga kelestariaannya. “Jangan hanya mengambil ikan saja, tetapi juga harus diperhatikan kelestariannya sehingga dapat berlanjut sampai generasi mendatang,” katanya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sendiri memiliki program restocking ikan untuk menjaga kelestarian ikan asli suatu daerah sehingga dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat. Ikan yang di-restocking berasal dari usaha pembenihan atau usaha budidaya.
Slamet mengatakan program ini untuk mewujudkan perikanan budidaya yang berkelanjutan dan juga bukti kemandirian. Selain itu, lanjutnya, pesta parak iwak akan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan sungai.
“Lingkungan sungai yang terjaga akan menjadi sumber penghidupan dan juga sumber perekonomian baik dari sektor perikanan maupun pariwisata,” ujarnya.