Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Akan Perluas Akses Pembiayaan Rumah

Sejumlah kalangan menilai akses pembiayaan perumahan perlu diperluas guna menjangkau target pembangunan satu juta rumah per tahun yang digalakkan pemerintah. Variasi skim pembiayaan juga diperlukan dengan menyesuaikan tingkat penghasilan masyarakat.
Perumahan/Ilustrasi-Bisnis
Perumahan/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah kalangan menilai akses pembiayaan perumahan perlu diperluas guna menjangkau target pembangunan satu juta rumah per tahun yang digalakkan pemerintah. Variasi skim pembiayaan juga diperlukan dengan menyesuaikan tingkat penghasilan masyarakat.

Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), Maurin Sitorus mengatakan pemerintah akan memperluas akses pembiayaan perumahan kepada para pekerja mandiri atau pekerja di sektor non formal. Ini dimungkinkan dengan adanya tabungan.

"Jadi bank bisa menghitung penghasilan mereka," ujarnya.

Dia menambahkan, akhir tahun ini diharapkan rancangan undang-undang tabungan perumahan rakyat (RUU Tapera) bisa disahkan. Dalam lima tahun pertama, dana Tapera yang bisa terkumpul diperkirakan mencapai Rp50 triliun.

DPR segera membahas kembali penyusunan RUU Tapera tahun ini. Dana dari Tapera ini akan dipungut dari peserta yang memiliki hubungan kerja maupun para pekerja mandiri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bisnis Indonesia (24/8/2015)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper