Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dianjurkan Menhub Jonan Operasikan Kapal Pesiar, Ini Tanggapan INSA

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berharap Indonesian National Shipowners Association (INSA) mulai mengembangkan industri kapal pesiar mengingat potensi wisata bahari, terutama di kawasan Timur Indonesia
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, Jakarta--Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berharap Indonesian National Shipowners Association (INSA) mulai mengembangkan industri kapal pesiar mengingat potensi wisata bahari, terutama di kawasan Timur Indonesia.

"Karena negara ini keluar dari NTT sampai ke Sorong itu pantainya indah sekali. Saya tidak pernah melihat kapal cruise berbendera Indonesia," terangnya pada Acara Rapat Umum Anggota Indonesian National Shipowners Association XVI, Kamis (20/8/2015).

Ketua INSA Carmelita Hartoto masih mempertimbangkan anjuran Kementerian Perhubungan untuk memulai pengembangan bisnis di kapal pesiar untuk mengembangkan wisata bahari di Indonesia.

Menurutnya, saat ini kapal wisata jenis kapal pinisi dengan kapasitas 25 orang sudah melayani turis-turis yang berwisata di Indonesia.

Selain itu, persoalan infrastrukur yang memadai juga menjadi kendala berkembangnya kapal pesiar, seperti dermaga sandar yang belum cukup.

Carmelita berpendapat pemerintah perlu membangun kawasan wisata dan mempromosikannya terlebih dulu sehingga permintaan pasar terhadap kapal pesiar tumbuh.

"Mungkin juga harus dibarengi pembangunan hotel di sekitar sana. Kalau misalnya kapal-kapal itu bisa nyaman dengan membuat hotel di dalam cruise itu. Tapi kalau belum memadai artinya di daerah sandar harus ada hotel-hotel yang tersedia yang bagus," terang Carmelita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper