Bisnis.com, JAMBI -- Perum Perumnas, perusahaan pengembang perumahan dan permukiman milik pemerintah menargetkan bisa mengelola lahan seluas 20.000 hektar pada 2018 mendatang.
Direktur Utama, Himawan Arief Sugoto, mengatakan perseroan perlu menambah cadangan lahan untuk menjamin kelangsungan pembangunan proyek-proyek hunian.
"Setiap tahun kami targetkan akuisisi lahan 200 hektar - 300 hektar," ujarnya kepada bisnis.com, Seninn(17/8/2015).
Namun, jumlah tersebut menurut Himawan tidak akan mencukupi kebutuhan lahan Perumnas untuk membangun hunian sebanyak 100.000 unit per tahun pada 2018 nanti.
Oleh karena itu Perumnas berupaya menjalin kerjasama agar bisa menggarap lahan milik BUMN. "Landbank kami saja sekarang masih di bawah 3.000 hektar," katanya.