Bisnis.com, LONDON--Glencore Plc, perusahaan komoditas dunia yang sahamnya anjlok hingga 41% tahun ini, menjual tiga proyek pertambangannya dengan nilai US$290 juta.
"Perusahaan menjual proyek tembaga Tampakan di Filipina, proyek nikel Falcondo di Republik Dominika, dan proyek nikel Sipilou di Pantai Gading," tutur manajemen dalam pernyataan resminya seperti dikutip Bloomberg, Jumat (14/8).
Adapun proyek-proyek pertambangan tersebut sebelumnya didapatkan Glencore dari hasil akuisisi Xstrata Plc senilai US$29 miliar pada dua tahun lalu.
Sebelumnya, aksi jual tambang ini juga dilakukan Glencore pada Juni lalu. Saat itu, mereka menjual tambang nikel Cosmos senilai US$18 juta setelah pada awal tahun telah terlebih dahulu melepas 23,9% sahamnya di Lonmin Plc, produsen platinum ketiga terbesar di dunia.
Para penambang terbesar dunia saat ini memang masih mencari cara untuk tetap berahan di tengah lemahnya pasar komoditas akibat melambatnya ekonomi China. Banyak perusahaan yang menghentikan operasinya atau bahkan menjual tambangnya untuk menekan kerugian.