Bisnis.com, TANGERANG--Pengembang properti Sinar Mas Land (SML) mengaku tak bisa lagi mematok pendapatan berulang (recuring income) sebesar 20% - 30% dari pendapatan.
CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land Ishak Chandra menjelaskan persentase tersebut tidaklah realistis jika disandingkan dengan perkembangan bisnis properti sekarang.
"Kami harus realistis bidik pendapatan berulang, karena developing income kami juga naiknya cepat," tuturnya, di Tangerang, Rabu (29/7/2015).
Angka yang disasar Sinar Mas untuk pendapatan berulang mereka pada kisaran 15% dari pendapatan. Dengan kata lain porsi development income tetap mendominasi sampai 85%.
Ishak menilai pergerakan development income perusahaan properti lain agaknya tak pesat SML. "Mungkin perusahaan lain tidak segila kami, penjualan kami besar," ujarnya.
Tanpa menyebut angka rinci, Ishak menyatakan development income terbesar Sinar Mas Land berasal dari perumahan BSD City. Adapun untuk menggenjot pendapatan berulang diharapkan gedung pameran Indonesia Convention Exhibition (ICE) dapat berperan signifikan.
SML meyakini bisnis di meeting, incentives, conferences, and exhibition (MICE) perseroan tetap subur kendati daya beli masyarakat digaung-gaungkan turun. "Meski daya beli turun, bukan berarti orang berhenti pameran, tidak ada meeting, seminar atau konvensi, tidak dong," ucap Ishak.