Bisnis.com, MAKASSAR--Konsep tol laut yang diusung Presiden Joko Widodo diklaim dapat menekan biaya logistik nasional. Lantas, apa tanggapan Nakhoda Kapal Motor Tidar yang selama ini bergulat dengan transportasi itu?
Muhammad Djuhari, Kapten Kapal Motor Tidar, menilai keinginan presiden untuk mewujudkan konsep tol laut berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya.
"Negara kita ini negara maritim, mengapa yang memajukan justru negara luar? Ini konsen presiden sekarang," ungkapnya saat berbincang dengan Bisnis.com di atas KM Tidar.
Menurutnya, gagasan tol laut dapat membuat Indonesia yang merupakan negara kepulauan dapat tersambung. Namun, persoalan saat ini adalah kekurangan armada kapal, baik untuk penumpang, maupun barang.
Dia mencontohkan, jika KM Tidar tidak melayani rute penumpang sekali trip saja, harga barang khususnya sembako langsung melonjak tajam. Hal itu dinilai menjadi faktor yang sangat penting untuk menggerakkan ekonomi khususnya di kawasan Timur Indonesia.
"Kalau saya perhatikan begini, kapal kita itu multifungsi. Walaupun kapal penumpang, tidak melulu bawa penumpang. Tapi juga barang," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
