Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata optimistis target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara dapat tercapai lebih cepat, dari 2019 menjadi 2017.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan optimisme itu dipicu karena melihat penambahan alokasi dana promosi yang didapat kementeriannya dari APBN.
Dalam pembahasan RAPBN 2016, kata dia, Kementerian Pariwisata mendapatkan tambahan dana sebesar Rp5 triliun. Jumlah itu lebih besar dari anggaran yang diterima pada 2015, Rp2,4 triliun.
“Kalau anggarannya bisa efektif mulai Januari 2016 maka tahun depan capaian wisatawan bisa berjumlah 15 juta. Kami yakin dengan penambahan itu, seharusnya target 20 juta wisman pada 2019 bisa tercapai lebih cepat menjadi tahun 2017.” tuturnya, baru-baru ini.
Selain itu, dia juga semakin yakin karena pemerintah akhirnya memberlakukan bebas visa kunjungan terhadap turis dari 30 negara yang efektif mulai 10 Juni 2015. Kini total jumlah negara yang diberikan bebas visa menjadi 45 negara.
Hasil kajian dari pemberlakukan bebas visa kunjungan 30 negara menunjukkan adanya percepatan peningkatan wisman sebanyak 1 juta orang per tahun.
“Angka proyeksi kunjungan wisman dari 30 negara penerima BVK tahun ini sebanyak 4,12 juta wisman, tahun 2016 sebanyak 5,16 juta, pada 2017 sebanyak 6,45 juta. Dua tahun berikutnya pada 2018 dan 2019 diharapkan menjadi 8,06 juta dan 10,8 juta,” tambahnya.