Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perekonomian Melambat, Kadin Petakan Sektor Kelautan

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan membuat berbagai langkah pemetaan di sektor kelautan dan perikanan untuk mengantisipasi imbas perekonomian global yang melambat.
Nelayan menata keranjang berisi ikan pirik di Pelabuhan Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (21/6). Awal Ramadan sebagian nelayan tidak melaut, membuat pasokan ikan pirik menurun hingga 50 persen yang dijual Rp60 ribu per keranjang (isi 25 kilogram). /ANTARA
Nelayan menata keranjang berisi ikan pirik di Pelabuhan Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (21/6). Awal Ramadan sebagian nelayan tidak melaut, membuat pasokan ikan pirik menurun hingga 50 persen yang dijual Rp60 ribu per keranjang (isi 25 kilogram). /ANTARA

Bisnis.com,  JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan membuat berbagai langkah pemetaan di sektor kelautan dan perikanan untuk mengantisipasi imbas perekonomian global yang melambat.

Di antaranya adalah sektor perikanan yang menargetkan ekspor serta pembangunan industri pengolahan perikanan untuk memiliki nilai tambah, termasuk rumput laut dan udang yang nilainya masih tinggi.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengatakan langkah pemetaan ini dilakukan sebagai wujud Kadin yang siap menjadi pionir bagi perekonomian kemaritiman.

Hal ini dilakukan dengan mengadakan urun rembug dengan berbagai pihak terkait di sektor kelautan dan perikanan, seperti Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, TNI AL, DPR RI, dan DPD RI.

“Apalagi dolar juga masih tinggi. Jadi pemetaan ini penting sekali untuk kita mampu memanfaatkan momentum perlambatan dunia bagi ekonomi nasional,” ujarnya lewat keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (6/7/2015).

Terkait sektor kemaritiman, Yugi mengatakan pihaknya mendorong agar pemetaan masalah distribusi dan perhubungan diformulasikan secara komprehensif.

Misalnya, kepastian soal kelanjutan program Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim bekerjasama dengan Kadin Kelautan dan Perikanan yang mendukung pemberian sembako dan alat-alat kesehatan.

Nah itu yang kita lihat. Jika secara bisnis peluangnya ada, kenapa tidak kita lanjutkan dengan kerjasama bersama BUMN yang membangun galangan kapal ataupun membangun pelabuhannya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper