Bisnis.com, MANADO—Akibat terkena imbas kebakaran di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (5/7/2015), ratusan penumpang maskapai Garuda Indonesia terbengkalai lebih dari 24 jam di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand.
Menurut salah seorang penumpang yang tidak ingin disebutkan identitasnya, mereka dijadwalkan berangkat pukul 15.10 waktu Bangkok, Minggu (5/7/2015) sore.
Namun, informasi mengenai peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan penerbangan dengan kode GA 869 itu tertunda dengan jadwal 18.00 waktu setempat.
Ternyata, 1 jam kemudian petugas di bandara tersebut mengumumkan penerbangan mereka berubah menjadi jam 09.00 pagi hari ini, Senin (6/7/2015).
“Paginya berubah menjadi jam 18.00, siangnya berubah lagi menjadi 17.10. Ini sangat melelahkan, bisa diestimasi di atas jam 18.00, bahkan kata manager landing di kisaran jam 24.00,” kata pegawai salah satu bank di Manado ini kepada Bisnis melalui Blackberry Messenger, Senin (6/7/2015).
Akibatnya, keributan tak terelakkan di Bandara Suvarnabhumi, tepatnya di depan CIP Lounge hari ini 15.20 waktu Bangkok.
Penumpang GA 869 yang delay sejak kemarin 15.10 sampai hari ini belum diberangkatkan, padahal ada penerbangan GA 867 yang diberangkatkan.
Menurut informasi yang dihimpun, penumpang yang telah menunggu 24 jam lebih itu akan diberangkatkan jam 18.00 waktu setempat dengan pesawat Airbus dari Bali.
Itupun menurut Manager Station & Service Bangkok Malik Chazairin belum pasti karena menunggu kru Airbus lengkap 11 orang.