Bisnis.com, Jakarta--Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV Mulyono mengungkapkan pemerintah harus menetapkan cetak biru penretapan tol laut dan rencana program aksi.
Hal itu termasuk menetapkan keberadaan pelabuhan hub dan kapasitas yang harus terpasang dalam kurun waktu tertentu.
"Tol laut adalah konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal yang. melayari secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur dan sebaliknya," terangnya dalam Acara MarkPlus Center for Transportation and Logistics di Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Selain blue print, dia merekomendasikan agar pemerintah juga memperhatikan international marketing tentang investasi dan perkembangan pelabuhan.
Selain itu, perlu perkuatan industrialisasi di kawasan timur Indonesia.
"Yang kita dorong yang rutin berjadwal dan berimbang. Dari timur enggak ada barang untuk ke barat. PR utama adalah mengembangkan industri di timur," katanya.
Terakhir, dia berharap adanya sinergitas untuk membangun industri galangan kapal dan port equiment di timur.