Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APRIL Grup Ajak Masyarakat Waspada Kebakaran Lahan di Riau

Produsen bubur kayu dan kertas terintegrasi APRIL Grup mengajak masyarakat untuk bekerjasama mencegah kebakaran hutan dan lahan menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengenai ancaman gelombang panas El Nino yang akan menyerang wilayah Indonesia sampai November 2015.

Bisnis.com, PEKANBARU--Produsen bubur kayu dan kertas terintegrasi APRIL Grup mengajak masyarakat untuk bekerjasama mencegah kebakaran hutan dan lahan menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengenai ancaman gelombang panas El Nino yang akan menyerang wilayah Indonesia sampai November 2015.

Managing Director APRIL Group Indonesia Operations Tony Wenas mengatakan kelompok usahanya sudah menetapkan status waspada kebakaran pada seluruh konsesi hutan tanamannya yang berada di Riau mulai 1 Juli mendatang. 

Managing Director APRIL Group Indonesia Operations Tony Wenas menyatakan pihaknya melakukan pendekatan menyeluruh berbasis masyarakat secara kolaboratif dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. 

Menurut dia,  dengan penetapan status rawan kebakaran, akan menjadi sinyal bagi seluruh karyawan dan masyarakat di sekitar untuk mewaspadai munculnya api di area sekitar.

“ Rambu peringatan akan dipasang untuk menginformasikan agar masyarakat tidak menyalakan api di tempat terbuka,” katanya melalui keterangan tertulis, Senin (29/6).

Tony menekankan kebakaran adalah ancaman bagi hutan tanaman yang menjadi sumber bahan baku APRIL Grup juga area konservasi yang dikelola perusahaan. Kebakaran juga merugikan masyarakat.

Penetapan status waspada kebakaran ini akan meningkatan kewaspadaan karyawan dan kontraktor serta masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan selama musim kemarau.

APRIL Grup juga akan meningkatkan patroli dan bekerjasama dengan masyarakat untuk pencegahan kebakaran. Hal itu, akan memastikan kewaspadaan di tingkat tinggi dan pemadaman bisa langsung dilakukan jika muncul api di dalam atau di sekitar konsesi.

Sebelumnya Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus Subagyo Swarinoto menyatakan gelombang panas  El Nino yang akan mengakibatkan kemunduran awal musim hujan 2015-2016. Dampaknya ada beberapa wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan. Sumatera Selatan, Jawa dan Kalimantan Barat adalah daerah yang saat ini sangat mudah terjadi kebakaran. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper