Bisnis.com, LHOKSEUMAWE - Terminal Penerimaan, Hub dan Regasifikasi LNG Arun terus menunjukkan peran pentingnya.
Pada Kamis, (25/6/2015), terminal yang dioperasikan oleh PT Perta Arun Gas (PAG), anak perusahaan PT Pertamina Gas (Pertagas) dan dirancang dengan kapasitas terpasang 405 MMscfd, ini menerima kargo LNG kelima dari kilang LNG BP Tangguh.
Kargo LNG yang akan diregasifikasi untuk selanjutnya mengalirkan gas melalui ruas pipa gas open access Arun-Belawan milik Pertagas ini ditujukan untuk memasok kebutuhan gas bagi berbagai sektor.
Menurut Hendra Jaya, Presiden Direktur PT Pertamina Gas, pasokan gas dari terminal ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik di Belawan.
Pada masa mendatang, tuturnya, pasokan gas dari tempat ini juga untuk industri manufaktur dan independent power producer (IPP) di Kawasan Industri Medan (KIM) hingga ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sei Mangkei, Sumut.
Saat ini, menurut Hendra, Pertagas masih mempersiapkan infrastruktur untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut melalui pembangunan pipa gas Belawan-KIM-KEK.
Hingga pertengahan Juni 2015, progres proyek tersebut telah mencapai 72%. "Dan ditargetkan selesai pada September tahun ini," tegas Hendra.