Bisnis.com, JAKARTA - PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) tidak menargetkan pertumbuhan kinerja tinggi pada tahun ini seiring dengan perlambatan pasar elektronik nasional.
Vice President Corporate Business anda Corporate Affairs Lee Kang Hyun mengatakan perusahaan menggantungkan kinerja sektor teknologi informasi, seperti produk ponsel.
“Kondisi industri elektronik nasional belum pulih, kami harus menerima jika tahun ini kinerja kembali turun 10% - 15%. Banyak komponen masuk dalam bentuk dolar, di lain sisi kami tidak bisa begitu saja menaikkan harga,” tuturnya kepada Bisnis.com belum lama ini.
Lee mengatakan perlambatan kinerja untuk produk home appliance seperti mesin cuci, televisi, belum akan pulih pada tahun ini. Apalagi ditambah dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang saat ini bertahan di atas angka Rp13.000.
Tahun ini, jajaran produk TI seperti printer, mesin copy dan peralatan perkantoran lain akan diluncurkan sebagai salah satu penopang kinerja perusahaan.
“Kinerja penjualan ponsel Januari – Februari masih jelek, kami harapkan perbaikan pada bulan ini. Dengan peluncuran produk TI tersebut [printer,mesin copy] kinerja kami genjot pada semester II/2015,” katanya.
Samsung Indonesia Pesimistis Bertumbuh Maksimal
PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) tidak menargetkan pertumbuhan kinerja tinggi pada tahun ini seiring dengan perlambatan pasar elektronik nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : David Eka Issetiabudi
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
49 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
54 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
2 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
8 jam yang lalu