JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia belum menemukan penyebab terjadinya anjlok KA 1944 relasi Tanah Abang - Parung Panjang milik PT KAI Commuter Jabodetabek pada beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut terjadi pukul 11.03 WIB diantara Stasiun Kebayoran - Pondok Ranji.
Senior Manager Corporate Communication PT KAI Daop I Jakarta Bambang Setiyo Prayitno mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait anjloknya kereta tersebut. Dia belum bisa menentukan kapan penyelidikan dapat selesai.
“Belum selesai penyelidikannya, pasih proses,” ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhil memaparkan roda KA 1944 keluar rel hingga 30cm dan terlihat adanya kerusakan pada rel tersebut yang pecah. Pihaknya belum bisa memberitahukan besar kerugian yang dialami.
“Kalau dari KRL sih gak banyak rusak. Yang agak parah relnya, makanya nanti ada alat untuk benerin,” ucapnya.