Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berdikari Genjot Investasi RPH

Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang peternakan, PT Berdikari (Persero) sepanjang tahun ini menggenjot investasi pembangunan rumah potong hewan (RPH) di sejumlah wilayah sentra produksi ternak, menyasar kebutuhan daging masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Daging Sapi Segar/Antara
Daging Sapi Segar/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang peternakan, PT Berdikari (Persero) sepanjang tahun ini menggenjot investasi pembangunan rumah potong hewan (RPH) di sejumlah wilayah sentra produksi ternak, menyasar kebutuhan daging masyarakat di sekitar wilayah tersebut.

Beberapa wilayah yang saat ini pembangunan RPH-nya tengah berjalan misalnya di Kupang dan Denpasar. Direktur Utama PT Berdikari Librato El Arif menyatakan pihaknya pun belum lama ini menandatangani nota kesepakatan pengelolaan sebuah RPH di Way Laga, Lampung.

“PT Berdikari dan pemerintah setempat sepakat paling lambat 2 minggu setelah penandatanganan dokumen nota ini, RPH akan segera dioperasionalkan sehingga dalam waktu dekat akan dapat memasok daging ke pasar Jakarta,” jelas Arif, Selasa (16/6/2015).

Dia menerangkan penandatanganan nota kesepakatan itu dilakukan akhir pekan lalu, mengacu pada draf kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Lampung yang disusun dua tahun lalu, mengenai pasokan daging ke ibukota dari Lampung.

Selain Jakarta, RPH ini pun nantinya dapat memasok wilayah di sekitar Lampung. Untuk tahap awal RPH Berdikari Lampung akan memotong sekitar 20 ekor sapi per harinya atau setara 4 ton daging sapi, dari kapasitas maksimal 100 ekor sapi atau sekitar 20 ton daging sapi.

Dengan beroperasinya RPH tersebut, PT Berdikari pun diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya menjaga harga daging agar tidak bergejolak menjelang bulan puasa.

Sebelumnya, PT Berdikari menjamin harga daging di Jakarta dapat stabil karena selain Perum Bulog akan mengimpor 1000 ton secondary cut dalam waktu dekar, PT Berdikari pun telah konsisten memotong hingga 100 ekor sapi per hari di RPH Cibtung.

Dari data yang diperoleh Bisnis dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, sepanjang tahun ini, Provinsi Lampung akan memasok sebanyak 12.636 ton daging ke tiga wilayah konsumsi utama yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Dari nilai tersebut, Ditjen PKH mencatat Lampung akan memasok sebanyak 942 ton untuk bulan Juni dan 3.480 ton selama bulan Juli atau selama bulan puasa hingga lebaran.

Per akhir Mei lalu, Bisnis mencatat PT Berdikari pun baru saja menandatangani kerjasama pengelolaan dan penyerapan daging dengan pemerintah Provinsi Bali. Adapun, RPH di Denpasar ditargetkan dapat beroperasi 1 Juli mendatang.

Arif menjelaskan untuk operasional RPH di Denpasar, pihaknya akan mengolah sapi ternak lokal yaitu sapi Bali yang kualitasnya diyakini dapat bersaing dengan sapi impor asal Negeri Kanguru.

Ditjen PKH mencatat populasi sapi di Bali per sensus 2013 llau yaitu 478 ribu ekor, sedangkan kebutuhan daging di Bali untuk industri hotel, restoran, dan katering mencapai 2000 ton namun 90% pemenuhannya didatangkan dari impor karena kurangnya RPH modern di provinsi itu.

Ketua Tim Upaya Khusus (UPSUS) Percepatan Investasi Industri Peternakan Sapi Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menyampaikan pemerintah berkomitmen memfasilitasi proses investasi jika ada penanam modal yang berminat mengelola rumah potong hewan.

Pasalnya, Syukur mengaku saat ini investasi RPH masih minim peminat karena tingginya jumlah modal yang dibutuhkan. Padahal, di sisi lain, pasar daging sapi chilled dan daging sapi beku domestik sangat menjanjikan.

“Pemerintah juga menawarkan bagi pihak swasta yang ingin berinvestasi membangun RPH. Jika ada yang berminat, nanti akan kami fasilitasi,” jelas Syukur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper