Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALI: Tol Cipali Kontradiktif dengan Pengembangan Maritim

Asosiasi Logistik Indonesia menilai pembangunan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang baru-baru diresmikan oleh Presiden RI sebagai pemicu berubahnya lanskap pengembangan maritim.
Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Jawa Barat./Antara
Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Jawa Barat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia menilai pembangunan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang baru-baru diresmikan oleh Presiden RI sebagai pemicu berubahnya lanskap pengembangan maritim.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita mengatakan pemerintah harusnya tidak lagi membangun Pulau Jawa bila memiliki komitmen memajukan tol laut.

"Dengan Cipali yang senang orang-orang karena point to point tidak port to port," ungkapnya dalam forum Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics, Selasa (16/6/2015).

Untuk itu, Zaldy menyarankan pajak jalan tol harus lebih tinggi, setidaknya 100%, sehingga masyarakat memiliki opsi untuk beralih ke kereta api dan kapal.

Dengan demikian, pajak dari jalan tol ini bisa dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai subsidi jalur laut.

Idealnya, ungkap Zaldy, pemanfaatan jalur untuk kegiatan logistik diharapkan sampai 60%, sementara jalur darat hanya 40%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper