Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag: Kenaikan Harga Bahan Pokok Terkendali

Pemerintah menyatakan kenaikan harga barang kebutuhan pokok nasional pada enam hari menjelang masa puasa dan Lebaran masih relatif terkendali.
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel (tengah) berbicara di depan jajaran redaksi Bisnis Indonesia, Jumat (12/6). Mendag Rahmat idampingi Pemimpin Redaksi Arif Budisusilo (kanan) dan Lulu Terianto, Presdir PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit harian Bisnis Indonesia/Bisnis-Dwi Prasetya
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel (tengah) berbicara di depan jajaran redaksi Bisnis Indonesia, Jumat (12/6). Mendag Rahmat idampingi Pemimpin Redaksi Arif Budisusilo (kanan) dan Lulu Terianto, Presdir PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit harian Bisnis Indonesia/Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyatakan kenaikan harga barang kebutuhan pokok nasional pada enam hari menjelang masa puasa dan Lebaran masih relatif terkendali.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan harga di pasaran masih dinilai wajar lantaran berada di bawah batas toleransi kenaikan yang ditetapkan, yakni sebesar 5%.

“Kenaikan harga yang terjadi sekarang ini masih wajar. Toleransi kami 5%, sedangkan harga di pasaran masih rata-rata di bawah 3%, bahkan ada yang harganya turun,” kata Rachmat saat berkunjung ke kantor Redaksi Bisnis di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Diakuinya beberapa komoditas sempat mengalami kenaikan harga pada pekan lalu, yakni daging ayam ras, cabe merah keriting, bawang merah, telur ayam ras, gula pasir dan kedelai lokal.

“Namun sekarang harga-harga sudah mulai berangsur turun,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper