Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ekonomi Lesu, PHK Mulai Marak

Kementerian Ketenagakerjaan akan merumuskan jalan keluar untuk ribuan pekerja yang diberhentikan karena memburuknya kondisi ekonomi yang berdampak pada industri padat karya.
Tegar Arief
Tegar Arief - Bisnis.com 01 Juni 2015  |  14:30 WIB
Ekonomi Lesu, PHK Mulai Marak
Ilustrasi pekerja tekstil - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan akan merumuskan jalan keluar untuk ribuan pekerja yang diberhentikan karena memburuknya kondisi ekonomi yang berdampak pada industri padat karya.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk menyusun solusi dari dampak PHK tersebut.

"Kami sedang mengecek dan akan melakukan mediasi dengan sejumlah pihak terkait," katanya di Jakarta, Senin (1/6/2015).

Menurutnya, apapun yang terjadi perusahaan seharusnya bisa meminimalisasi risiko peutusan hubungan kerja. "Sebaiknya jangan terjadi PHK."

Seperti diketahui, industri alas kaki di Tanah Air telah memberhentikan total 40.000 pekerjanya selama tahun ini.

Tak hanya industri alas kaki, pemangkasan tenaga kerja juga dialami oleh industri tekstil dan produk tekstil. Berdasarkan data Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), pada tahun ini sebanyak 6.300 pekerja telah dirumahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

phk Hanif Dhakiri
Editor : Hendri Tri Widi Asworo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top