Bisnis.com, Sukabumi--PT Pelabuhan Indonesia II menerbitkan obligasi global (global bond) senilai US$1,6 miliar atau Rp20,8 triliun. Keseluruhan nilai tersebut diperoleh dari investor asing seperti dari Hongkong, Singapura, London, New York, Boston dan Los Angeles.
Direktur Keuangan Pelindo II Orias Petrus Moedak mengatakan total global bond tersebut terbagi dalam dua seri. Seri pertama bernilai US$ 1,1 miliar dengan jangka waktu 10 tahun dengan bunga 4,25% dan yield 4,375%. Sedangkan seri kedua bernilai US$500 juta dengan jangka waktu 30 tahun dengan bunga 5,375% dan yield 5,5%.
Dia mengklaim penawaran tersebut memiliki bunga terendah dengan 50 basis points diatas yield obligasi pemerintah sekaligus penawaran perdana terbesar. Pelindo II juga mencatatkan diri sebagai BUMN pertama yang menerbitkan global bond.
"Ini adalah penerbitan perdana [[bernilai] paling besar, juga [dengan bunga] paling rendah untuk yang jangka waktu 10 tahun," katanya, Jumat (8/5/2015).
Dia menargetkan penghabisan dana tersebut hingga kuartal pertama di 2017. Beberapa pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas seperti pembangunan Pelabuhan New Priok, Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Cirebon, Pelabuban Kijing dan Pelabuhan Palembang.
Pelindo II mengalokasikan Rp8 triliun dari obligasi tersebut untuk Pelabuhan New Priok. Sementara sisanya dipergunakan untuk pembangunan diluar New Priok. Tahun ini, New Priok merupakan prioritas utama.
"Kita punya 12 pelabuhan di 10 provinsi. Letaknya juga di pulau-pulau utama Indonesia sehingga investor yakin dengan Pelindo II. Sementara untuk container, hampir 50% dicover pelabuhan kita," ucapnya.