Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUS AKAP UGAL-UGALAN: Ini Komentar BisMania Community

Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kerap mendapatkan label sebagai moda transportasi yang ugal-ugalan. Menurut Anggota BisMania Community Gabriel Waskito pengemudi yang ngebut diakibatkan mengejar waktu tempuh di area tertentu.

Bisnis.com, JAKARTA--Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kerap mendapatkan label sebagai moda transportasi yang ugal-ugalan. Menurut Anggota BisMania Community Gabriel Waskito pengemudi yang ngebut diakibatkan mengejar waktu tempuh di area tertentu.

Dia mencontohkan untuk rute Surabaya-Yogyakarta, pengemudi bus harus sampai Mojokerto maksimal 8 jam. Bahkan, bus yang dijuluki sebagai bus tercepat di Indonesia adalah bus AKAP dengan trayek Yogyakarta-Semarang dari Terminal Giwangan harus ditempuh dalam waktu 20 menit dengan melewati Ring Road Barat Yogyakarta, setelah lepas dari Terminal Jombor, bus akan berjalan lambat karena trayeknya masih panjang.

“Izin waktu tempuh trayek itu dibuat pada saat lalu lintas dulu baik, masih cukup. Kondisi lalu lintas sekarang kan sudah tidak sesuai. Jadi, tidak semua kendaraan bus ngebut karena attitude driver-nya. Tidak semua masyarakat awam tahu jam trayek, makanya bus selalu dijudge ugal-ugalan," katanya.

Selain itu, kini perusahaan otobus semakin terjepit. Bahkan beberapa sudah diketahu gulung tikat. Dia menyebutkan Bus Continental yang dulunya melayani rute Jakarta-Surabaya sudah tidak terlihat keberadaannya sejak 2008. Dia menuturkan PO Mawar juga sedang mengikat ikat pinggangnya kencang-kencang, saat ini diketahui hanya mengoperasikan satu unit bus per hari.

"Memang nelum banyak yang gulung tikar tapi sudah mulai mengurangi pengeluaran. Misal sehari, jalan 10 bus sekarang jadi 8 bus karena untuk mengurangi biaya pengeluaran. PO Mawar masih ada, sehari cuma satu unit bus," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper