Bisnis.com, KLATEN - PT Agri Makmur Pertiwi menargetkan tahun ini bisa meningkatkan penjualan benih padi varietas Pak Tiwi-1 hingga dua kali lipat.
Regional Manager Wilayah Tengah PT Agri Makmur Pertiwi Yulianto mengatakan tahun lalu, benih padi varietas Pak Tiwi-1 di wilayah Jawa Tengah sudah terjual sekitar 1.000 ton.
Sementara tahun ini, pihaknya mengharapkan penjualan benih Pak Tiwi-1 di wilayah Jawa Tengah dapat mencapai 2.000 ton.
"Targetnya kami terus menerus kembangkan, sehingga menjadi alternatif buat petani dan petani puas dengan hasilnya," katanya di sela-sela acara panen raya padi Pak Tiwi-1, Rabu (22/4/2015).
Dia menambahkan awal tahun ini pihaknya sudah menjual sekitar 10% dari target yang ditetapkan atau sekitar 200 ton.
Yulianto mengatakan total lahan padi di wilayah Jawa Tengah sebesar 1,6 juta hektare. Menurutnya, pada total luas lahan tersebut, kebutuhan total benih padi sekitar 56.000 ton.
Penjualan benih Pak Tiwi-1 sudah tersebar di hampir seluruh kabupaten di Jawa Tengah. Di Klaten, salah satu kabupaten di Jawa Tengah, benih ini sudah terjual ke 7-8 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada. "Baru 50%-60% di Klaten. Tahun ini harapannya harus sudah dapat menjangkau seluruhnya," katanya.
Meski demikian, lanjut Yulianto, pemasaran benih ini tidaklah mudah. Pasalnya, harga benih Pak Tiwi-1 terbilang mahal dibanding varietas lainnya.
Harga benih Pak Tiwi-1 ini tercatat sebesar Rp75.000 per 5 kg. Sementara harga varietas benih padi lainnya berada di kisaran Rp40.000-Rp60.000 per 5 kg. Meski mahal, lanjutnya, penggunaan benih Pak Tiwi-1 dinilai lebih efisien. Pasalnya dalam 1 hektare penggunaan benih Pak Tiwi-1 hanya 15 kg-20 kg.
Sementara itu varietas lain, penggunaan benih bisa mencapai 40 kg - 50 kg. Selain itu, penggunaan pupuk pun bisa menghemat hingga 25%. "Apalagi per hektarnya benih ini potensi hasilnya sebelas ton per hektar," ujarnya.
Varietas Pak Tiwi-1 diluncurkan pada 3 tahun lalu. Hingga saat ini, penjualan benih Pak Tiwi-1 sudah hampir ke seluruh Indonesia, kecuali Papua.
PT Agri Makmur Pertiwi pun terus mengembangkan usaha riset benihnya, termasuk dalam menciptakan varietas pak tiwi lainnya, yaitu Pak Tiwi-2 yang masih dalam proses.
Selain benih padi, PT Agri Makmur Pertiwi memiliki usaha di perbenihan komoditas lain, seperti jagung dan buah-buahan.
