Bisnis.com, Kotawaringin Barat--Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar bakal membangun Monumen Keselamatan Penerbangan di Pantai Umbang, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai. Rencananya, monumen berbentuk pesawat kertas itu anggarannya akan diajukan pada APBD Perubahan dan juga dilanjutkan pada anggaran tahun depan.
Monumen tersebut diharapkan menjadi tugu peringatan bagi keluarga korban AirAsia QZ 8501, seluruh lapisan masyarakat dan elemen pemerintahan untuk mengenang tragedi yang telah menewaskan 162 orang itu.
"Harapannya kita akan bersama-sama seluruh yang terkait dengan seluruh masalah penerbangan ini. Disini nanti di tepi Pantai Umbang tempat kita berkumpul setiap 28 Desember," katanya pada Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Monumen Keselamatan Penerbangan di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (15/4/2015).
Saat ini, pihaknya telah berhasil membebaskan lahan guna menunjang infrastruktur di sekitar monumen. Lahan yang dibebaskan sekitar 4 hektare sampai 5 ha. Selain membangun monumen setinggi 45 meter, akan dibangun pula gedung untuk sebagai lokasi konferensi guna membahas keselamatan transportasi.
"Kita akan melakukan seminar, mengundang seluruh pihak baik dari dalam dan luar negeri untuk membicarakan keselamatan transportasi," ucapnya.
