Bisnis.com, JAKARTA—Pameran Asian Paper Jakarta 2015 akan diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia.
Pameran industri kertas terkemuka se-Asia diharapkan menjadi platform untuk memfasilitasi peningkatkan produktivitas, kualitas dan berkesinambungan dalam industri kertas nasional.
President Director PT UBM Pameran Niaga Indonesia Christopher Eve mengatakan pameran ini akan memfasilitasi pertukaran ide-ide baru, produk dan teknologi sehingga dapat meningkatkan kinerja industri pulp dan paper nasional.
Peserta pameran hadir dari 14 negara yang menampilkan produk bahan baku kertas unggulan, mesin, peralatan hingga produk jadi.
“Indonesia sebagai eksportir ke-9 terbesar di dunia untuk bubur kertas dan 11 terbesar untuk pengekspor kertas dunia. Industri kertas terus bertumbuh dan menyumbang 40% keseluruhan produksi asia,” tuturnya di sela-sela konferensi pers Asian Paper Jakarta 2015 Hadir Untuk Pertama Kalinya, selasa (14/4).
Christopher menambahkan MEA 2015 menjadi peluang bagi industri pulp dan kertas untuk meraih pasar lebih besar di kawasan Asia. Maka dari itu, pulp dan kertas ditempatkan sebagai salah satu industri strategis oleh pemerintah.
Menurutnya, dengan memperkuat jejaring regional dengan negara yang memiliki industri sejenis dan yang menjadi importir komoditas tersebut, bisnis indusri ini akan terus bertumbuh di atas 5% setiap tahunnya.
“Isu lingkungan, efisiensi teknologi, hingga produk yang lebih murah tanpa pengurangan kualitas menjadi fokus diskusi dalam pameran nanti,” tambahnya.
Rencananya, pameran ini akan diselenggarakan pada 28-30 April 2015 bertempat di Jakarta International Expo Kemayoran.
Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan informasi terkini terkait industri pulp dan kertas, bisa hadir dengan cuma-Cuma.
