Bisnis.com, JAKARTA -- Manfaat yang diberikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) baik BPJS Ketenagakerjaan maupun Kesehatan dinilai bisa menjadi alat marketing yang bagus untuk meningkatkan kepesertaan.
Menurut Koordinator BPJS Watch Timboel Siregar, BPJS Ketenagakerjaan tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk melakukan sosialisasi. Dia menambahkan, sosialisasi cukup dilakukan dengan pemberian manfaat dan pelayanan yang prima.
"Tidak perlu melakukan sosialisasi hingga ke pelosok-pelosok. Kalau memang manfaatnya bagus maka seluruh masyarakat dan pekerja akan bergabung," katanya, Jumat (10/4/2015).
Sejauh ini BPJS Kesehatan dengan programnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah mencakup seluruh pelosok Tanah Air.
Kendati masih karut-marut, namun dengan pembenahan yang terus dilakukan program ini akan mendapat sambutan positif oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, untuk BPJS Ketenagakerjaan, pemberian manfaat tambahan yang terus-menerus dilakukan akan menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat.
Selain memberikan program jangka panjang seperti jaminan hari tua dan pensiun, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan kemudahan kepemilikan rumah dan transportasi bagi pekerja.
"Ini semua akan menjadi magnet. Kepesertaan itu akan meningkat dengan sendirinya kalau pelayanan dan manfaat yang diterima peserta sendiri bagus," ujarnya.