Bisnis.com, SUKABUMI - PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) meresmikan fasilitas produksi senilai Rp700 miliar di Cicurug, Sukabumi dengan kapasitas produksi 974.000 minuman per hari.
Pabrik yang lahir dari perkawinan usaha antara PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan perusahaan Jepang, Asahi Group Holdings Ltd dengan Komposisi kepemilikan 49% dan 51% akan memproduksi minuman ringan bermerek Ichi Ocha, Cafela dan lainnya.
CEO Asahi Group Holding Naoki Izumiya mengatakan kekuatan jaringan bisnis Indofood yang dipadukan dengan pengalaman menghasilkan produk minuman Asahi menjadikan varian produksi yang dihasilkan menjadi pemain utama di setiap kategorinya.
"Kami sudah membuka lini bisnis di negara Asean lainnya, tetapi Indonesia menjadi penting bagi kami," tuturnya dalam rangkaian peresmian Pabrik AIBM di Cicurug, Rabu (8/4/2015).
Direktur Indofood Axton Salim mengatakan industri minuman ringan non-alkohol sejak lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan bisnis yang signifikan, dengan penjualan lebih dari Rp100 triliun.
"Kehadiran pabrik yang menyerap lebih dari 200 pekerja ini akan memperkuat lini bisnis di sektor minuman. Sebelumnya, kami telah mengakuisisi Pepsi dan Club," katanya.
AIBM memproduksi jenis minuman non-alkohol seperti minuman sari buah, air minum dalam kemasan dan minuman teh siap saji dan mulai produksi komersial sejak akhir tahun lalu.
Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menanti realisasi investasi Asahi selanjutnya, baik di sektor makanan minuman maupun lainnya.
"Investor Jepang sudah sangat familiar, maka dari itu kami nanti investasi Asahi selanjutnya," katanya.
Pabrik Beroperasi, Asahi Food Ramaikan Persaingan Industri Mamin
PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) meresmikan fasilitas produksi senilai Rp700 miliar di Cicurug, Sukabumi dengan kapasitas produksi 974.000 karton per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : David Eka Issetiabudi
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

17 menit yang lalu
Analysts Upbeat on BRI (BBRI) Despite Economic Headwinds
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

41 menit yang lalu
Kepala BGN Sebut Penerima MBG Tembus 3,5 Juta Awal Mei 2025

42 menit yang lalu
Harga Impor LPG Masih Lebih Murah Jadi Alasan Proyek DME Mandek

50 menit yang lalu
BGN Catat Ada 327 Siswa Sempat Alami Keracunan Program MBG
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
