Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Otoritas Transportasi Jabodetabek: Bakal Dipimpin Pejabat Setingkat Eselon Satu

Otoritas transportasi Jabodetabek tersebut nantinya akan berada di bawah Menteri Perhubungan dan diketuai oleh pejabat setingkat eselon satu.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta,  Rabu (1/4/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (1/4/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah melanjutkan kajian pembentukan otoritas transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang terjadi di wilayah tersebut.

Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan, mengatakan otoritas transportasi Jabodetabek tersebut nantinya akan berada di bawah Menteri Perhubungan dan diketuai oleh pejabat setingkat eselon satu. Dengan begitu, pembangunan moda transportasi di wilayah tersebut dapat dilakukan secara terintegrasi.

“Ini sebenarnya sudah lama, karena sudah dibahas pemerintahan sebelumnya. Presiden Joko Widodo setuju akan dibentuk otoritas transportasi Jabodetabek,” katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Jonan menuturkan lembaga tersebut nantinya berwenang mengatur segala hal yang berkaitan dengan moda transportasi darat di Jabodetabek, seperti pemberian izin rute trayek, dan pembangunan pembangunan jalan.

Otoritas transportasi Jabodetabek sebenarnya sudah digulirkan sejak Presiden Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ketika itu Jokowi menilai keberadaan lembaga itu sangat penting untuk menyelaraskan arus perhubungan di Jabodetabek.

Pembentukan otoritas transportasi Jabodetabek itu juga tidak akan menghilangkan fungsi Dinas Perhubungan di masing-masing daerah, karena hanya akan menangani persoalan koordinasi.

Pembentukan otoritas transportasi Jabodetabek itu sebenarnya mulai bergulir sejak 2013, dan pembahasannya menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan dan Wakil Presiden. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper