Bisnis.com, JAKARTA—Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) mengajukan beberapa solusi untuk ketersediaan gas yang kompetitif bagi pengusaha.
Ketua Umum FIPGB Achmad Safiun menyebutkan poin pertama harus dimulai dengan harga gas bumi tanpa proses regasifikasi harus diturunkan.
FIPGB mengusulkan harga tidak lebih dari US$5 per MMBTu, dari sekarang yang bertengger di angka US$9 per MMBTu.
“Harga LNG di Jakarta dan Arun sebesar US$17 sampai US$18 per MMBTu diturunkan jadi US$7 sampai US$8 per MMBTu,” katanya, di Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Pada sisi lain, FIPGB juga menginginkan agar semua harga dan pembayaran di dalam negeri menggunakan mata uang rupiah.
Tapi, ingatnya, harga maupun perubahan mata uang dalam transaksi jual beli gas tak menyelesaikan masalah tanpa perbaikan infrastruktur jaringan distribusi.