Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sawit Asia Afrika: Menanti 41 Negara Asia-Afrika Kelola Kelapa Sawit

Sebanyak 41 negara Asia dan Afrika akan menjajaki kerja sama ekonomi bidang pengelolaan kelapa sawit, dan alih teknologi dalam Asia-Africa Business Summit yang menjadi bagian dari kegiatan Konfrensi Asia-Afrika ke-60.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Jika tak ada aral melintang, kelapa sawit akan menjadi simbol kerjasama perkebunan terluas, yang membentang dari Asia hingga Afrika.

Hal dimungkinkan seiring rencana pengadopsian kelapa sawit sebagai proyek kerja sama perkebunan di antara  negara-negara di Asia dan Afrika

Seperti diketahui, dalam kerangka peringatan Konferensi Asia Afrika ke 50 sebanyak 41 negara Asia dan Afrika akan menjajaki kerja sama ekonomi bidang pengelolaan kelapa sawit dan alih teknologi dalam Asia-Africa Business Summit.

Yanuar Nugroho, Penanggung Jawab Persiapan Konferensi Asia-Afrika di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, mengatakan Konferensi Asia-Afrika (KAA) akan memfasilitasi kerja sama para pelaku usaha di negara peserta untuk melakukan promosi dan penjajakan peluang investasi.

“Asia-Afrika Business Summit akan menjadi wadah bagi para pelaku usaha dari 41 negara peserta mengoptimalkan kerja sama ekonomi, mmeningkatkan daya saing usahanya, dan melakukan promosi, serta penjajakan peluang investasi,” katanya di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (20/3/2015) lalu.

Yanuar menuturkan kerja sama konkret yang akan dilakukan dalam forum itu meliputi kerja sama pengelolaan kelapa sawit, alih teknologi, dan ekspansi produk nasional, seperti pakaian jadi, elektronik, dan alas kaki ke pasar Afrika.

Menurutnya, dokumen akhir dari forum itu akan memuat pengembangan kerja sama di sektor perbankan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perikanan, kelapa sawit, pembukaan rute penerbangan, pertambangan, energi, agribisnis, serta kapal kontainer untuk mengangkut komoditas ekspor.

“Asia-Africa Business Summit akan mengundang beberapa kepala negara peserta, dan beberapa menteri dari Kabinet Kerja sebagai keynote speaker,” ujarnya.

Asia-Africa Business Summit sendiri rencananya akan diselenggarakan pada 21-22 April 2015 di Jakarta, sebagai agenda pelengkap KAA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper