Bisnis.com, JAKARTA—Garuda angkut penumpang 10,8% lebih banyak pada Februari 2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengangkut penumpang sebanyak 1,72 juta orang pada bulan lalu. Adapun jumlah yang terangkut pada bulan kedua tahun lalu 1,55 juta orang.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan perbaikan kinerja perseroan sepanjang awal tahun ini tidak terlepas dari keberhasilan perseroan melaksanakan Quantum Leap. Program ini menjadikan perusahaan sebagai maskapai global berpredikat Bintang Lima (5-Star Airline) serta menempati peringkat ke-7 dalam daftar The World’s Best Airline.
“Ini menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan Garuda Indonesia ke depannya, terutama dalam pelaksanaan strategi jangka pendek Quick Wins,” ujar M. Arif Wibowo dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (20/3/2015).
Pada awal tahun ini jumlah penumpang yang diterbangkan Garuda juga bertambah 15,1 % secara year on year. Maskapai pelat merah ini mengangkut 1,87 juta orang pada Januari tahun ini, sedangkan bulan yang sama tahun lalu 1,63 juta orang.
Selain itu perseroan juga mengukir pertumbuhan kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) 6,5% menjadi 3,36 miliar pada Februari 2015 (y-o-y). Adapun tingkat isian penumpang (seat load factor) selama dua bulan pertama tahun ini turut bertambah secara y-ooy menjadi 73% pada Januari dan 74,37% pada Februari 2015.
Peningkatan jumlah penumpang dan kapasitas produksi menjadikan Garuda membukukan pendapatan US$ 233,8 juta pada bulan lalu. Nilai ini naik 13,6% US$205,9 juta secara y-o-y.
